Rancang Bangun Jaringan
1.Pengertian IP Address
IP address adalah alamat identifikasi
komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP addressmaka
data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat
protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.
Setiap komputer/host memiliki IP
address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh
memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.
IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID , contoh
192.168.100.1 , secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya
adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya
harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.
Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3 , jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.
Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3 , jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.
2. Ip Class
·
Kelas A : digunakan untuk
jaringan WAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 0-127, dan yang
merupakan Net ID nya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya 255.0.0.0
Contoh: 8.254.129.11
·
Kelas B : biasanya digunakan
untuk jaringan MAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang
merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0
Contoh: 128.255.129.7
·
Kelas C : biasanya digunakan
untuk jaringan LAN, Ip address nya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang
merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0
Contoh:192.168.1.10
3. Subnetting
Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub
jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet
deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih
dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).
alasan mengapa kita
perlu melakukan subnetting, diantaranya adalah sebagai berikut:
·
Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya
bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.
·
Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam
suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network
dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network
yang unik.
- Meningkatkan security
dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam
suatu network.
4. DNS
Pengertian, Fungsi, dan Manfaat DNS (Domain Name System).
Pengertian DNS (Domain Name System ) :
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang
nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed
database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. Domain Name System
ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk
suatu komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan
pribadi. DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan
permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan
layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia.
Menurut
Wikipedia, pengertian DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang
menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis
data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:
Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap
server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk
setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang
menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
Fungsi DNS (Domain Name System) :
Fungsi dasar dari DNS (Domain Name System) adalah untuk menerjemahkan
atau mentranslasikan alamat ip menjadi sebuah nama domain dan juga sebaliknya.
Contohnya saja alamat facebook.com, google.com, dan situs-situs lainnya
merupakan alamat ip dari situs tersebut yang kemudian ditranslasikan menjadi
sebuah nama domain.
Manfaat DNS (Domain Name System ) :
Manfaat yang paling umum dari DNS (Domain Name System) tentu saja untuk
mempermudah pengguna dalam mengakses situs yang kita buat. Secara umum manusia
lebih mudah mengingat kata dari pada mengingat angka, karena itu para pengguna
internet akan lebih mudah untuk mengingat alamat situs kita berupa nama domain
daripada berupa alamat ip
5.
NAT
NAT (Network Address Translation) adalah adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.
NAT (Network Address Translation) adalah adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.
NAT pada jaringan komputer berfungsi sebagai translasi
alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya
NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan
mudah.
Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dati NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.
Translation)
Pada jaringan komputer terdapat 2 jenis NAT, diantaranya:
Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dati NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.
Translation)
Pada jaringan komputer terdapat 2 jenis NAT, diantaranya:
·
Dnat atau Destiantion Network Address Translation adalah sebuah NAT yang
berfungsi untuk meneruskan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host
dalam jaringan. Dnat hanya bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT berisi
3 bagian yang disebut dengan CHAIN, ketiga CHAIN tersebut meliputi prerouting,
postrouting dan output.
·
SNAT atau Source Network Address Translation yaitu sebuah NAT yang
bertugas
untuk merubah source address dari suatu paket
data. SNAT hanya berlaku pada postroutin
6. Masquerade
Firewall NAT action = masquerade adalah subversi aksi yang unik = srcnat, dirancang untuk
penggunaan khusus dalam situasi ketika IP publik dapat berubah secara acak, misalnya DHCP-server
mengubahnya, atau terowongan PPPoE setelah memutuskan hubungan dengan IP yang berbeda,
singkatnya - ketika publik IP itu dinamis
Setiap antarmuka waktu memutuskan hubungan dan / atau perubahan alamat IP-nya, router akan
menghapus semua entri pelacakan koneksi yang menyamar yang mengeluarkan paket dari antarmuka
itu, dengan cara ini memperbaiki waktu pemulihan sistem setelah perubahan alamat ip publik.
Sayangnya hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah saat action = masquerade digunakan dalam
setup dengan koneksi / link yang tidak stabil yang bisa disalurkan melalui link yang berbeda saat
primary down. Dalam skenario seperti berikut hal-hal bisa terjadi:
Pada putuskan, semua entri pelacakan koneksi terkait dibersihkan;
Paket berikutnya dari koneksi yang dibersihkan (sebelumnya masquerade) akan masuk ke firewall
sebagai connection-state = new, dan jika primary interface tidak kembali, paket akan disalurkan
melalui rute alternatif (jika ada) sehingga menciptakan koneksi baru;
Link utama kembali, routing dipulihkan melalui link utama, jadi paket yang termasuk dalam koneksi
yang ada dikirim melalui antarmuka utama tanpa disamarkan untuk membocorkan IP lokal ke jaringan
publik.
Anda bisa menyelesaikannya dengan membuat rute blackhole sebagai alternatif rute yang mungkin
hilang saat disconnect).
7.DNS
- DHCP Server
dhcp server configurasi
protocol (IP address) disediakan oleh server untuk diberikan ke client yang
meminta / request ip. (ip address) yang diberikan, ditentukan oleh server
pemberian jatah ip bisa dalam hitungan menit, jam, hari dan bulan, juga
disertai dengan netmask, gateway dan dns server, itu semua tergantung dari
pengaturan di servernya..
- DHCP Client
Pengaturan protocol (ip
address) dilakukan di client, apakah mode static atau dynamic, dhcp client
meminta server untuk memberikan ip, sebelum client mendapatkan ip dynamic,
client terlebih dahulu merequest ke server yang ada pada jaringan tersebut, dan
server melakukan pemeriksaan terhadap client yang meminta ip dynamic, jika sesuai
dan diperbolehkan maka server baru mengirimkan ip ke client.
- DHCP Relay
DHCP (untuk Dynamic Host
Configuration Protocol) agen relay adalah Protokol Bootstrap yang relay DHCP
pesan antara klien dan server untuk DHCP pada Jaringan IP yang berbeda
8.ARP
Protokol ARP
atau Address Resolution Protocol merupakan sebuah protokol yang
bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host
yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan
IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan. Dalam
OSI layer, protokol ini berkeja antara Layer 2 dan Layer 3.
fungsi serta peran dari Protokol ARP.
1. Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama
mengenai komunikasi data yang terjadi dalam jaringan. Setiap host yang tergabung atau terhubung dalam sebuah jaringan LAN
saling berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address) dan tidak
menggunakan alamat logis (IP Address).
2. Dikatakan pada poin nomor satu, bahwa setiap Host berkomunikasi
menggunakan alamat fisik (Mac Address). Jadi, mau tidak mau setiap sebuah Host
yang ingin berkomunikasi dengan Host lain harus mengetahui Mac Address yang
dimiliki oleh Host tujuannya tersebut.
9.HOTSPOT DAN FITUR-FITUR DI MIKROTIK
Fitur HotSpot Gateway:
Metode otentikasi yang berbeda dari klien yang menggunakan database klien lokal di router, atau server RADIUS jarak jauh;
Pengguna melakukan akuntansi di database lokal di router, atau pada server RADIUS jarak jauh;
Sistem berdinding kebun, akses ke beberapa halaman web tanpa otorisasi;
Modifikasi halaman login, di mana Anda bisa memasukkan informasi tentang perusahaan;
Otomatis dan transparan mengubah alamat IP klien ke alamat yang valid;
10.Neighbor Discovery
Protokol Tetapkan Tetangga MikroTik Neases (MNDP) dan LLDP memungkinkan untuk "menemukan" perangkat lain yang kompatibel dengan MNDP atau CDP (Cisco Discovery Protocol) atau LLDP di domain broadcast Layer2.
Sub-menu ini mencantumkan semua tetangga yang ditemukan di domain broadcast Layer-2. Ini menunjukkan antarmuka tetangga mana yang terhubung, menunjukkan alamat ip / MAC dan beberapa parameter terkait Mikrotik. Daftar hanya bisa dibaca.
Konfigurasi Discovery di menu ini dimungkinkan untuk mengubah keadaan antarmuka apakah ia berpartisipasi dalam penemuan tetangga atau tidak. Jika ya, ia akan mengirimkan informasi dasar tentang sistem dan proses yang menerima paket penemuan yang disiarkan di jaringan Layer-2. Daftar interface secara otomatis dikelola oleh RouterOS. Item dalam daftar tidak dapat dihapus atau ditambahkan. Pengaturan standar tergantung pada tipe antarmuka dan keadaan saat ini.
Komentar
Posting Komentar