Membuat hotspot menggunakan router mikrotik rb-941

Membuat Hotspot

Langkah 1.
       Pertama tama, anda buka dulu Winbox,lalu login ke router yang anda gunakan. Setelah login,lalu kalian ke IP ---> lalu pilih addreses, lalu kalian bikin IP Addressnya, terserah kalian mau memasukkan IP nya, kalo saya memasukkan ip dengan 192.168.1.254/24.

Langkah 2.
        Setelah kalian memasukkan IP Addressnya, kalian pergi ke System --->lalu buat identity. Terserah saja mau memasukkan nama nya, jika saya,saya menggunakan nama panggilan saya. Setelah membuat Identity kalian ke System lagi, lalu buat password, terserah saja masukkan passwordnya.


Langkah 3.
             Setelah membuat Identity dan Passwordnya, kalian buka Interfaces ---> setelah itu kalian nyalakan Wlan1 nya.

Langkah 4.
         Setelah menyalakan Wlan 1, kalian klik 2x di tulisan Wlan1, setelah terbuka, kalian klik wireless, setelah itu kalian pilih scan dan pilih wifi yang ingin kalian sambung. Setelah itu kalian jangan klik OK dulu, kalian pergi ke wireless lalu pilih security profile, lalu kalian isi WPA Pre-Shared Key dan WPA 2 Pre-Shared Key nya dengan password wifi yang kalian ingin sambungkan.


Langkah 5.
         Setelah kalian selesai bikin security profile nya,kalian klik OK, lalu kalian ke interfaces yg tadi, belum klik OK, kalian ke paling bawah, lalu pilih security profilenya ke “profile 1” lalu klik OK.

Langkah 6.
          Lalu kalian pergi ke IP -à Dhcp Client kalian klik tanda + , lalu kalian klik apply lalu OK, setelah itu kalian tunggu sama tulisannya bound.


Langkah 7.
         Lalu kalian ke IP -à lalu ke address, kalian ubah IP address yg tandinya 192.168.1.254/24 , kalian ubah ke 192.168.1.1/24 ,lalu klik OK.

Langkah 8.
Lalu kalian ke IP -à Dhcp Server , lalu kalian pilih Dhcp Setup lalu pilih DHCP Server Interfacesnya Ether2 atau Ether 1 (sesuai kabel LAN yg kalian cucuk di port RB941), kalo saya Ether 2. Lalu kalian klik next saja sampai completed.




Langkah 9.
                Lalu kalian ke Open Network sharing and center,lalu pilih properties di Ethernet, lalu kalian cari Tcp ipv4 lalu kalian klik,setelah itu kalian pilih  Obtain an IP address automatically.


Langkah 10.
         Lalu kalian ke IP à lalu klik Pool , untuk mengecek IP Pool nya ada atau tidak.

Langkah 11.
            Setelah itu , kalian buka interfaces lalu kalian klik + ,setelah itu kalian pilih virtual, setelah kalian pilih wireless pilih mode nya ap bridge lalu SSID namenya kalian isi dengan nama yg kalian inginkan, pilih master interfacesnya Wlan1 . lalu kalian klik OK.



Langkah 12.
              Lalu kalian membuat IP address baru dengan angka “192.168.3.1/28” pilih interfacesnya wlan2, lalu klik OK.

Langkah 13.
                Lalu kalian ke Dhcp Server, lalu ke Dhcp setup setelah itu kalian pilih Dhcp master interfacesnya wlan2,lalu next next saja sampai completed, jika selesai, warna tulisannya merah.


Langkah 14.

           Lalu, anda ke pilihan firewall, setelah itu kalian pilih NAT. setelah memilih NAT ada banyak pilihan, kalian pilih out. Interfaces pilih wlan1, jika sudah kalian pergi ke action ikuti langkah di gambar tersebut lalu klik OK.




Langkah 15.
            Jika sudah, kalian pergi ke route à lalu klik + ,pilih gateaway nya wlan1 lalu klik OK. Setelah itu kalian pergi ke DNS , servers nya ganti ke 8.8.8.8 lalu klik OK.


Langkah 16.

Jika sudah selesai di DNS, kalian ke hotspot lalu kalian pilih hotspot setup lalu kalian pilih master interfacesnya wlan2, lalu klik next sampai pilihan memberi name user and password user,di situ kalian masukkan username dan password sesuka hati anda. Lalu selesai deh.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENJELASAN PENGGUNAAN WIRELESS TOOLS DAN PENGERTIAN SIGNAL STRENGTH, SIGNAL TO NOISE, DAN NOISE FLOOR

Gambar
Penjelasan penggunaan wireless tools dan PENGERTIAN SIGNAL STRENGTH, SIGNAL TO NOISE, DAN NOISE FLOOR 4 WIRELESS TOOLS Penjelasan Penggunaan Wireless Tools Mikrotik  -  Router Mikrotik memiliki fungsi dan fitur Wireless yang bisa kita manfaatkan untuk komunikasi antar perangkat dengan Mikrotik menggunakan media komunikasi nirkabel. Namun tidak semua Mikrotik bisa menggunakan fitur Wireless ini, karena tidak semua tipe Mikrotik  ada Wireless Card nya.  Sebut saja Mikrotik RB 750 yang hanya punya 5 interface ethernet dan tanpa interface wireless karena tidak ada wireless card nya. Khusus untuk Mikrotik Outdoor, sebagian besar bisa menggunakan fitur Wireless karena tersedia slot Mini PCI untuk wireless card. Oke, kali ini kita akan belajar Mikrotik wireless yaitu penggunaan wireless tools standard Mikrotik. Wireless tools ini sangat penting dalam m embangun jaringan dengan mikrotiik , untuk memantau dan memonitor kondisi jaringan wireless disekeliling kita. Untuk men
Baca selengkapnya

Apa itu WDS :Wireless Distribution System

Gambar
Wireless Distribution System adalah sebuah system perluasan jangkauan jaringan wireless IEEE 802.11, dimana dengan menggunakan Wireless Distribution System maka kita dapat membangun infrastruktur wireless dengan menggunakan dua atau lebih access point tanpa harus membangun backbone kabel jaringan sehingga dapat menghemat dari segi biaya. Dalam prakteknya suatu access point bisa menjadi sebuah station utama, relay, atau remote base station. Suatu base station utama pada umumnya dihubungkan dengan system Ethernet. Base station relay merelay station-2 kepada base station utama atau relay station lainnya. Remote base station menerima koneksi dari clients wireless dan melewatkannya ke main station atau ke relay station juga. Koneksi antar clients menggunakan MAC address dibanding memberikan spesifikasi IP address. TUTORIAL WDS Wireless AP non-WDS Pada gambar di bawah ini apabila user berpindah tempat dari area AP 1 - SSID 1 ke area AP 2 - SSID 2/AP 3 - SSID 3, maka user akan
Baca selengkapnya

Suka Pakai WiFi? Wajib Tahu Perbedaan 802.11 A, B, G, N dan AC

Gambar
Ini Perbedaan 802.11 A, B, G, N dan AC Dilansir melalui  SemiConductorStore . Seluruh teknologi WiFi di seluruh dunia, diatur mempergunakan standar  IEEE 802.11 . Meski diatur dengan regulasi sama, rupanya standar IEEE 802.11 masih dipecah lagi. Berikut penjelasannya. 1. 802.11a Merupakan satu dari dua  standar Wifi  802.11 yang lahir pertama kali. Tapi sayangnya kalah populer dengan 802.11b. Banyak orang beranggapan bahwa 802.11a adalah pengembangan dari 802.11b, padahal keduanya diciptakan bersamaan. Bedanya 802.11b lebih dipakai untuk rumahan, sementara 802.11a lebih ke  enterprise . Kesimpulan ·          Kelebihan: Memiliki kecepatan tinggi dan frekuensi yang dipakai lebih tahan interferensi dari perangkat lain. ·          Kekurangan: Jarak sinyal tidak bisa terlalu jauh dan mudah terhalang benda padat seperti dinding. ·          Kecepatan Maksimal:  54Mbps 2. 802.11b Menyambung penjelasan Jaka terkait 802.11a. Yang membuat 802.11b populer di rumahan
Baca selengkapnya